Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. sumber : Wikipedia
Sampah sering dikategorikan menurut jenisnya menjadi sampah organik , sampah anorganik dan sampah B3
1. Sampah Organik
Sampah atau limbah yang berasal dari sisa sisa makhluk hidup baik manusia,hewan maupun tumbuhan yang dapat terurai secara alami.
Contoh sampah organik yaitu sampah daun, sisa masak di dapur, kotoran hewan, kertas, pohon, sisa buah,daging,ikan dll. Sampah ini cocok untuk dijadikan kompos untuk menyuburkan tanaman.
2. Sampah Anorganik
Sampah atau limbah yang dihasilkan dari berbagai macam proses. Sampah ini tidak dapat terurai oleh bakteri secara alami dan memerlukan waktu yang lama.
Contoh sampah anorganik yaitu kaleng,botol minum,tas kresek, plastik pembungkus makanan dll. Sampah ini bisa di daur ulang atau di gunakan kembali menjadi fungsi yg lain.
3. Sampah B3
Sampah bahan berbahaya dan beracun yang memiliki sifat merusak lingkungan seperti mudah terbakar, beracun, reaktif dan korosif. Contoh sampah B3 yaitu baterai bekas, bekas elektronik, kabel, obat kedaluwarsa dan bahan berbahaya lainnya.
Sampah ini perlu penanganan khusus dan sebaiknya terpisah dari sampah organik maupun anorganik.
Plastik merupakan salah satu contoh sampah anorganik yang sulit diurai dan memerlukan waktu lama. Padahal dalam keseharian kita sering menggunakan plastik yang sekali pakai kemudian buang. Sehingga bijaklah dalam penggunaan plastik. Dan berhati-hati lah dengan sampah B3. Dan sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai sehingga harus kita komposkan. Yuk ngompos!
#timngompos