ECO ENZYME
Eco Enzyme adalah produk multi fungsi yang dibuat dari sampah dapur yang segar ( sisa kulit buah dan sayur), molasess dan air. Digunakan dalam akses rumah tangga, kesehatan, agriculture, peternakan dll.
Memiliki warna coklat gelap dan aroma asam seperti halnya benda fermentasi.
Eco Enzyme dikembangkan oleh Prof. Dr. Rosukon dari Thailand. Beliau sudah 30 tahun mengembangkan enzyme dan mendukung orang untuk membuat Enzyme agar mengurangi global warming
Cara membuat Eco Enzyme
Rumusnya adalah 1: 3 : 10
Dimana:
1 bagian = molases kering /gula merah tebu (GMT )/ gula merah Aren (GMA)
3 bagian = kulit buah/ sayur /bahan organik ( BO)
10 bagian = Air
Siapkan wadah yg ada tutupnya diusahakan pengisian air 60% dari wadah
Langkah 1
Masukan air
Langkah 2
Masukan gula merah tebu
Langkah 3
Masukan kulit buah dan sayur (dipotong kecil)
Langkah 4
Tutup rapat selama 3 bulan
Pada bulan pertama, setiap hari buka tutup untuk membiarkan gas keluar. Untuk wadah dengan permukaan lebar tutup rapat sampai 3 bulan baru panen. Cara memanen dengan menyaring Eco Enzyme dengan kain agar hasilnya jernih.
Eco Enzyme Menolong bumi.
Eco Enzyme salah satu solusi untuk menyembuhkan lapisan ozon dan merendahkan suhu bumi.
Keuntungan yang tidak ada habisnya dari dapur dari pembuatan Eco Enzyme.
Diantaranya:
- Menghemat uang
Membuat sampah dapur menjadi pembersih alami - Multi fungsi
Pembersih dapur alami, penjernih udara,pengharum ruangan, deterjen, produk kesehatan,pupuk organik dll - Mengurangi polusi
Gas metana yang dihasilkan ketika membuang sampah 21x lipat lebih kuat menyebabkan pemanasan global dibanding CO2 - Penjernih udara
Menghilangkan bau, pengurai racun yang dihasilkan dari asap rokok, kendaraan, zat kimiawi dari penggunaan produk rumah tangga. - Penjernih air
Enzyme yang mengalir ke air akan otomatis akan menjernihkan parit dan laut. - Pestisida alami
Mengusir tikus, nyamuk, lalat dan kecoa. - Anti bakteri dan virus
Antiseptik alami rumah - Mencegah saluran air tersumbat. Mengurai sisa buangan yang tersumbat di septik tank rumah anda
Kita perlu tahu kalau Sampah Organik di dapur kita, ketika dibuang dan membusuk akan menghasilkan karbon dioksida dan gas metana.
Karbondioksida dan gas metana memperburuk efek global warming yang sedang melanda kita semua.
Salah satu cara membantu mengatasi global warming yaitu dengan cara mendaur ulang atau ngolah sampah organik sendiri ?.
Dengan mengolah sampah organik dapur menjadi cairan Eco Enzyme memiliki fungsi yang menarik untuk masyarakat.
Dapat melestarikan lingkungan dan bumi yang sehat sehingga dapat di wariskan ke anak cucu kita kelak.
Yuk buat Eco Enzyme!
Sumber: panduan Eco Enzyme dari Eco Enzyme Indonesia
#Tim ngompos