ngompos

Ngompos Itu Mudah

Berdasarkan data kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah didominasi 60% adalah sampah organik. Jadi untuk mengurangi penumpukan sampah, kita seharusnya ngolah sampah organik dari rumah.

Bahan yang kita butuhkan untuk ngolah sampah organik itu mudah. Kita manfaatkan apa yg ada di rumah dan sekitarnya.

Pertama, sediakan komposter atau tempat untuk membuat kompos bisa berupa gerabah, pot, ember, keranjang, atau karung.
Kedua, air cucian beras yg sudah diinapkan selama 2-3 hari
Ketiga, campuran tanah dan kompos
Keempat, sampah organik sisa dapur
Kelima, daun kering/sekam/serbuk gergaji


Kemudian langkah pertama kita membuat starter kompos lebih dahulu yaitu:

  1. Siapkan pot/ember yang sudah dilubangi
  2. Masukan daun kering kedalam pot
  3. Masukan campuran tanah dan kompos
  4. Masukan sampah sisa dapur yang sudah dipotong
  5. Kemudian siram dengan air cucian beras yang sudah diinapkan
  6. Kemudian tutup dengan campuran tanah dan kompos
  7. Masukan daun kering
  8. Tutup pot dengan plastik.
    Kemudian simpan di tempat yang tidak kena hujan dan tunggu 2 – 3 hari.
    Tanda starter jadi sampah berasa anget.
    Setelah itu sudah bisa di masukan kembali sampah dapur setiap hari. Di selang seling ,sampah basah (nitrogen) dan sampah kering (karbon) kemudian bisa disiram dengan air cucian beras, kemudian tutup lagi.
    Bisa diaduk 2 – 3 kali seminggu.
    Untuk mempercepat proses pengomposan sampah dicacah kecil kecil sebelum dimasukan ke komposter.

Mudah kan ya?

Jangan takut salah atau ribet ini dan itu, sesuai kan saja dengan yang ada di rumah, karena ngompos itu mudah.
Yuk ngompos!

#timngompos

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *